Cerpen & Novel, Kilas balik, Realisme & Romantisme, Dongeng, Sastra dan Pop
CERPEN DAN NOVEL
Cerpen adalah suatu karya tulis yang di dalamnya pada inti suatu cerita saja, yang lengkap strukturnya juga konflik di dalmnya dan nasib tokohnya dari awal tidak berubah. Sedangkan novel lebih luas lagi dalam menceritakan isi cerita. sedangkan novel itu merambat menjadi sebuah karya tulis yang cukup panjang. Dan cerpen itu sendiri di akhiri oleh cerita yang tetap dan penokohannya tidak banyak. Novel di akhiri bisa berubah apakah sad ending / happy ending.
KILAS BALIK
Seperti Flashback
Flashback adalah suatu adegan di tengah adegan di mana adegan tersebut bercerita tentang masa lampau. Biasanya, flashbackhanya dimulai ketika saat ingin konflik. Flashback berfungsi untuk melengkapi sebuah cerita agar cerita tersebut jadi semakin jelas.
Flashback hanya digunakan pada cerita yang beralur maju mundur. Flashback tidak dapat diletakkan di alur maju ataupun mundur. Karena, jika flashback diletakkan pada cerita yang berlaur maju atau mundur, alur tersebutpun akan berubah menjadi alur maju mundur.
DONGENG
Dongeng adalah karya tulis/sastra yang lama yang berbentuk fiksi, bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang.
Dongeng adalah sebuah narasi yang biasanya diawali oleh frasa waktu, seperti "pasa zaman dahulu" atau frasa tempat seperti " di suatu negri". Akan tetapi sebenarnya, tanpa2 frasa2 tersebut kita udh bisa langsung mengetahui bahwasanya itu adalah dongeng atau sebuah narasi biasa seperti novel atau cerpen. Dongeng memiliki isyarat-isyarat tertentu agar pembaca bisa mengetahui itu adalah dongeng. Yg pertama, seperti yg telah di sebutkan tadi frasa tempat dan waktu merupakan sebagai isyarat juga bahwasanya itu adalah dongeng. Yang kedua posisi naratir yg ekstrim yaitu cepat berpindah dari satu narator ke narator yang lain. Yg ketiga adanya hal-hal mustahil di dalam dongeng seperti adanya kemampuan supernatural, seperti orang yang bisa berubah menjadi binatang atau binatang yang bisa berbicara dan lain-lain. Nah, dongeng itu juga memiliki macamannya yaitu:
1. Dongeng yang menceritakan tentang hewan yaitu fabel
2. Dongeng yang menceritakan tentang tempat atau asal-usul benda itu dinamakan dengan legenda. Dongeng yang menceritakan tentang kepahalawanan biasanya disebut dengan saga. Dongeng yang menceritakan tentang kejenakaan, kebodohan, kecerdikan itu disebut dengan dongeng jenaka.
Menceritakan kembali sebuah dongeng itu merupakan cara latihan menulis narasi dengan baik, krn bagaimana pun mustahilnya cerita itu, akan tetapi dongeng masi mempunyai logika tersendiri yaitu logika dongeng dan di dalamnya juga masi ada peristiwa-peristiwa yg di mana di dlmnya adaburutan-urutan peristiwa.
REALISME DAN ROMANTISME
Realistis itu cerita yang tidak ditambah-tambahkan jadi, asli (real) tanpa ada yang di tambah2 kan, seperti cerita kisah nyata
Romantisme itu cerita yang di tambah tambahin kadang juga ceritanya di luar logika kaya yg di film film romantis tuh kaya dilan di lebih lebihim cerita nya jadi biar orang menarik baca ceritanya atau nonton film nya
SASTRA DAN POP
*penjelasan sastra dan pop. Semua hasil tulisan adalah sastra. Tingkat baik buruknya atau bagus tidaknya suatu sastra dapat dilihat dari masuk akal atau tidaknya alur (peristiwa, penokohan, konflik) cerita itu, tajam tidaknya latar-latar yang digunakan, serta ada tidaknya anakronisme yang dapat diperiksa dengan membuatkan kisi-kisinya. Anakronisme adalah penempatan peristiwa, tata latar, setting, tokoh maupun dialog yang tidak sesuai dengan tempat dan waktu yang dipilih oleh sastrawan dalam karyanya.
* Sastra populer adalah sastra yang sedang viral atau dikenal pada waktu itu, biasanya sastra ini mengangkat tema yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Namun kelemahan sastra populer ini adalah mudah hilang ditelan waktu seiring dengan berkembangnya zaman dan berubahnya topik yang dibicarakan oleh banyak orang.
Sekian, termikasih semoga bermanfaat bagi yang membacanya..
Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah,
Karna saya masih tahap belajar.
Semoga bermanfaat.
Terimakasih.
Cerpen adalah suatu karya tulis yang di dalamnya pada inti suatu cerita saja, yang lengkap strukturnya juga konflik di dalmnya dan nasib tokohnya dari awal tidak berubah. Sedangkan novel lebih luas lagi dalam menceritakan isi cerita. sedangkan novel itu merambat menjadi sebuah karya tulis yang cukup panjang. Dan cerpen itu sendiri di akhiri oleh cerita yang tetap dan penokohannya tidak banyak. Novel di akhiri bisa berubah apakah sad ending / happy ending.
KILAS BALIK
Seperti Flashback
Flashback adalah suatu adegan di tengah adegan di mana adegan tersebut bercerita tentang masa lampau. Biasanya, flashbackhanya dimulai ketika saat ingin konflik. Flashback berfungsi untuk melengkapi sebuah cerita agar cerita tersebut jadi semakin jelas.
Flashback hanya digunakan pada cerita yang beralur maju mundur. Flashback tidak dapat diletakkan di alur maju ataupun mundur. Karena, jika flashback diletakkan pada cerita yang berlaur maju atau mundur, alur tersebutpun akan berubah menjadi alur maju mundur.
DONGENG
Dongeng adalah karya tulis/sastra yang lama yang berbentuk fiksi, bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang.
Dongeng adalah sebuah narasi yang biasanya diawali oleh frasa waktu, seperti "pasa zaman dahulu" atau frasa tempat seperti " di suatu negri". Akan tetapi sebenarnya, tanpa2 frasa2 tersebut kita udh bisa langsung mengetahui bahwasanya itu adalah dongeng atau sebuah narasi biasa seperti novel atau cerpen. Dongeng memiliki isyarat-isyarat tertentu agar pembaca bisa mengetahui itu adalah dongeng. Yg pertama, seperti yg telah di sebutkan tadi frasa tempat dan waktu merupakan sebagai isyarat juga bahwasanya itu adalah dongeng. Yang kedua posisi naratir yg ekstrim yaitu cepat berpindah dari satu narator ke narator yang lain. Yg ketiga adanya hal-hal mustahil di dalam dongeng seperti adanya kemampuan supernatural, seperti orang yang bisa berubah menjadi binatang atau binatang yang bisa berbicara dan lain-lain. Nah, dongeng itu juga memiliki macamannya yaitu:
1. Dongeng yang menceritakan tentang hewan yaitu fabel
2. Dongeng yang menceritakan tentang tempat atau asal-usul benda itu dinamakan dengan legenda. Dongeng yang menceritakan tentang kepahalawanan biasanya disebut dengan saga. Dongeng yang menceritakan tentang kejenakaan, kebodohan, kecerdikan itu disebut dengan dongeng jenaka.
Menceritakan kembali sebuah dongeng itu merupakan cara latihan menulis narasi dengan baik, krn bagaimana pun mustahilnya cerita itu, akan tetapi dongeng masi mempunyai logika tersendiri yaitu logika dongeng dan di dalamnya juga masi ada peristiwa-peristiwa yg di mana di dlmnya adaburutan-urutan peristiwa.
REALISME DAN ROMANTISME
Realistis itu cerita yang tidak ditambah-tambahkan jadi, asli (real) tanpa ada yang di tambah2 kan, seperti cerita kisah nyata
Romantisme itu cerita yang di tambah tambahin kadang juga ceritanya di luar logika kaya yg di film film romantis tuh kaya dilan di lebih lebihim cerita nya jadi biar orang menarik baca ceritanya atau nonton film nya
SASTRA DAN POP
*penjelasan sastra dan pop. Semua hasil tulisan adalah sastra. Tingkat baik buruknya atau bagus tidaknya suatu sastra dapat dilihat dari masuk akal atau tidaknya alur (peristiwa, penokohan, konflik) cerita itu, tajam tidaknya latar-latar yang digunakan, serta ada tidaknya anakronisme yang dapat diperiksa dengan membuatkan kisi-kisinya. Anakronisme adalah penempatan peristiwa, tata latar, setting, tokoh maupun dialog yang tidak sesuai dengan tempat dan waktu yang dipilih oleh sastrawan dalam karyanya.
* Sastra populer adalah sastra yang sedang viral atau dikenal pada waktu itu, biasanya sastra ini mengangkat tema yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Namun kelemahan sastra populer ini adalah mudah hilang ditelan waktu seiring dengan berkembangnya zaman dan berubahnya topik yang dibicarakan oleh banyak orang.
Sekian, termikasih semoga bermanfaat bagi yang membacanya..
Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah,
Karna saya masih tahap belajar.
Semoga bermanfaat.
Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar